Selasa, 08 November 2016

KEAMANAN INTERNET

Latar belakang.


Pada era informasi internet sudah meluas kemasyarakat umum. Internet salah satu bahan kebutuhan pokok hampir segala bidang. Internet tidak mengherankan jika di setiap tempat selalu ada dan menyajikan informasi kepada masyarakat. jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Tetapi 45 tahunan kemudian (sekarang ini), internet telah meluas ke seluruh dunia, dari pemerintah, perusahaan besar dan kecil, LSM hingga perorangan telah banyak yang memanfaatkannya, karena kepraktisannya sebagai sarana komunikasi dan untuk pencarian informasi  Data tentang internet tahun 1998 menyebutkan bahwa e-mail telah dapat dikirim ke 150 negara lebih di dunia ini, transfer file (ftp) dapat menjangkau ke 100-an negara, dan pengguna di seluruh dunia pun diperkirakan telah sampai 60 juta-an orang, atau 5% dari jumlah total seluru penduduk dunia.  Kemudian, berdasarkan data tahun 1999, pengguna internet di seluruh dunia hingga Mei 1999 sudah mencapai 163 juta orang.

Namun keindahan internet tidak seindah namanya yang dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada di belahan dunia manapun, karena berbagai kejahatan yang ada di kehidupan nyata ternyata lebih banyak ditemukan didunia internet. Kejahatan di internet ini populer dengan nama cyber crime. Adanya cyber crime akan menjadi dampak buruk bagi kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada umumumnya. Saat ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para cracker untuk tujuan tidak baik, seperti bom mail, pengacak-acakan home page, pencurian data, pasword ataupun nomor kartu kredit, dll.

Pengertian keamanan internet.


Keamanan internet adalah pengetahuan memaksimalkan keselamatan dan keamanan pribadi pengguna ke informasi pribadi dan properti yang terkait dengan penggunaan internet, dan perlindungan diri dari kejahatan komputer pada umumnya. Network security (keamanan jaringan data) terdiri atas beberapa kondisi yaitu :

1. Privacy (privasi)
Yaitu pengirim dan penerima membutuhkan kerahasiaan. Data yang dikirimkan hanya akan terkirim dan dimengerti oleh penerima, bukan yang lain.

2. Authentification (otentifikasi)
Yaitu penerima yakin akan identitas pengirim dan bukan penipu yang mengirimkan pesan tersebut.

3. Integrity (integritas)
Data harus sampai di penerima sama persis seperti saat ia dikirimkan. Tidak boleh ada perubahan data dalam pengiriman.

4. Nonrepudiation
Yaitu penerima harus dapat membuktikan bahwa pesan yang diterima datang dari pengirim tertentu. Si pengirim tidak bisa menyangkal pesan yang dikirimkannya.

Jenis-jenis keamanan internet.


Enskripsi data

Pada suatu keamanan internet dapat menggunakan enskripsi. Enkripsi adalah metode keamanan di mana informasi yang dikodekan sedemikian rupa sehingga hanya pengguna yang berwenang dapat membacanya. Ini menggunakan algoritma enkripsi untuk menghasilkan ciphertext yang hanya dapat dibaca jika didekripsi. 

Ada dua jenis enkripsi skema seperti yang tercantum di bawah ini:
Enkripsi Kunci simetris
Enkripsi Kunci public 

Enskripsi kunci simetris : menggunakan algoritma yang sama kriptografi kunci untuk enkripsi dan      dekripsi dari cipher teks.


Enkripsi Kunci public : algoritma yang menggunakan sepasang kunci, yaitu kunci rahasia dan salah satu yang lebih umum. Dua tombol secara matematis terkait dengan satu sama lain.


Hashing

Dalam hal keamanan, hashing adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengenkripsi data dan menghasilkan tak terduga nilai hash. Ini adalah fungsi hash yang menghasilkan kode hash, yang membantu untuk melindungi keamanan transmisi dari pengguna yang tidak sah.



Digital signature

adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan. Digital Signature memiliki fungsi sebagai penanda pada data yang memastikan bahwa data tersebut adalah data yang sebenarnya (tidak ada yang berubah). Dengan begitu, Digital Signature dapat memenuhi setidaknya dua syarat keamanan jaringan, yaitu Authenticity dan Nonrepudiation.



Fungsi dan Jenis Keamanan Internet


I.     Keamanan fisik

Keamanan fisik tidak kalah penting dari keamanan cyber karena kejahatan dalam bentuk fisik dapat berakibat fatal terhadap sebuah sistem. Keamanan fisik lebih ditekankan pada hardware. Contoh pengamanan fisik adalah menggunakan kunci atau gembok pada perangkat keras yang dipakai ataupun penjagaan ketat terhadap perangkat keras server.

II.     Kemanan jaringan

Keamanan jaringan adalah mencegah para pengguna yang tidak berhak menggunakan jaringan yang dimiliki. Contoh pengamanan jaringan adalah dengan menggunakan firewall ataupun proxy yang digunakan untuk mem filter user yang akan menggunakan jaringan.

III.     Otorisasi akses

Otoritasi akses adalah penggunaan password atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu. Otoritasi sudah banyak diterapkan pada berbagai sistem baik di dalam Personal Computer (PC) maupun di handphone. Penggunaan keamanan otorisasi akses sangat simple namun dapat menangkal dengan efektif pengguna yang tidak berhak yang mencoba mengakses sebuah sistem.


IV.     Proteksi Virus

Virus merupakan ancaman keamanan yang tidak bisa kita remehkan. Virus memiliki banyak karakteristik dan mampu menghancurkan data-data penting bahkan sistem yang ada. Karena itu proteksi terhadap virus ini sangat penting. Salah satu cara yang mudah menangkal virus adalah menggunakan software antivirus dan berhati – hati jika kita memindahkan data dari media penyimpanan.

V.     Penanganan bencana

Penanganan bencana adalah perencanaan langkah-langkah yang akan diambil jika terjadi bencana yang mengakibatkan rusaknya sebuah sistem dan hilangnya data-data penting.

Referensi


Rhee, M. Y. (2003). Internet Security: Cryptographic Principles,Algorithms and Protocols. Chichester: Wiley. 
"Signature Schemes and Applications to Cryptographic Protocol Design", Anna Lysyanskaya, PhD thesis, MIT, 2002.
Kumar,Mukesh.,Shejwal,Manisha.,Yunus,Shirjeel.,Deshpande,Pallavi. (2016). Internet Overview: Tutorials Point. Tersedia: https://www.tutorialspoint.com/internet_technologies/internet_security_overview.htm
Kumar,Mukesh.,Shejwal,Manisha.,Yunus,Shirjeel.,Deshpande,Pallavi. (2016). Internet Overview: Tutorials Point. Tersedia: https://www.tutorialspoint.com/internet_technologies/data_encryption.htm
Kumar,Mukesh.,Shejwal,Manisha.,Yunus,Shirjeel.,Deshpande,Pallavi. (2016). Internet Overview: Tutorials Point. Tersedia: https://www.tutorialspoint.com/internet_technologies/digital_signature.htm
Kumar,Mukesh.,Shejwal,Manisha.,Yunus,Shirjeel.,Deshpande,Pallavi. (2016). Internet Overview: Tutorials Point. Tersedia: https://www.tutorialspoint.com/internet_technologies/firewall_security.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_signature
https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_security



Tidak ada komentar:

Posting Komentar