Kamis, 14 April 2016

Modernisasi Antara Pihak Taksi Konvensional Dengan Taksi Online



Pada era globalisasi ini, orang-orang sedang menuju kemajuan teknologi agar efisiensinya tinggi. Penggunaan smartphone sudah merambah keseluruh lapisan masyarakat pada objek masalah tentang taksi konvensional dan taksi online.

Taksi online memang punya fitur mempercepat costumernya agar cepat dan mudah disamping itu layanan taksi online ini tarif sangatlah murah dan terjangkau hampir seluruh elemen masyarakat. Tapi taksi online ini menjadi pesaing berat bagi taksi konvensional karena harga murah. 

Taksi konvensional mempunyai fasilitas seperti hot-line untuk memanggil jasa taksi konvensional,tetapi orang berpikir jika memakai telepon lebih susah untuk menjelaskan tujuan dibandingkan fasilitas taksi online yang hanya memilih lokasi dengan GPS dari smartphone. 

Taksi online tidak memiliki surat KIR karena masih memakai pelat nomor pribadi "Hitam" jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka yang harus tanggung adalah pemilik kendaraan sedangkan perusahaan tidak bertanggung jawab. Taksi online juga tidak memiliki badan hukum. Taksi online juga tidak memiliki indetitas pengemudi jadi harus berhati-hati untuk menggunakan taksi online.

Pada saat ini persaingan taksi online dan taksi konvensional menjadi tidak sehat dikarenakan supir taksi konvensional tidak ingin menambah saingan yang menjadi beban bagi mereka. Tapi semakin maju teknologi menjadi lebih banyak bersaing karena harga dan efisiensi untuk fasilitas pengguna.

Untuk menghindari pertikaian kedua fasilitator transportasi maka harus di joint venture pada perusahaan taksi yang sah dan Taksi online sebagai koneksi antara supir taksi dengan customer atau taksi online mengajukan ke pemerintah / kementrian transportasi untuk melegalkan dan mengikuti aturan tentang kendaraan umum pada perusahaan taksi online agar bisa kembali melakukan aktifitasnya.

Tapi juga harus diubah mindset orangnya. orang terbiasa dengan sistem feodal atau ortodok jadi rasanya kurang maju untuk teknologi dan mengubah sifat kepercayaan masyarakat pada teknologi juga pengapresiasi terhadap teknologi itu sendiri. Bagi orang yang ahli teknologi harus menaati peraturan yang tersedia dan menambah fitur teknologi untuk sebagai Assist bagi orang-orang yang membutuhkannya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar