Minggu, 22 Mei 2016

Operasi String & Format Cetak Pada PASCAL


  1. Suatu String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan. Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string.
  2. Dalam Operasinya String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini digunakan untuk dua buah elemen string,maka akan menjadi penggabungan dua buah string menjadi satu.
  3. Panjang Maksimal suatu string yang diijinkan oleh Pascal adalah 255 karakter.

     Prosedur Standar yang berguna untuk memanipulasi string,Yaitu :

  • DELETE
  • INSERT
  • STR
  • VAL
DELETEMenghapus substring dari suatu string, dimulai dari posisi i, sebanyak n  karakter.Bentuk umum : DELETE (string, i, n)

  1. uses crt;
  2. var
  3.    s,akhir, awal : string;
  4. begin
  5. clrscr;
  6. s:='informatika';
  7. akhir:=s;
  8. awal:=s;

  9. writeln('sebelum dihapus:',s);
  10. writeln;
  11. {hapus akhir}
  12. delete(akhir,5,7);
  13. writeln('setelah dihapus:',akhir);
  14. {hapus awal}
  15. delete(awal,1,3);
  16. writeln('setelah dihapus awal:',awal);
  17. readln;
  18. end.
Output:
sebelum dihapus:informatika

setelah dihapus:info
setelah dihapus awal:ormatika

{} separator Comment

Insert
Menyisipkan string ke dalam suatu string lainnya, pada posisi i.Bentuk umum : INSERT (string1, string2, i)

  1. uses crt;
  2. var
  3.    s1, s2 : string;
  4. begin
  5.      clrscr;
  6.      s1:='AS';
  7.      s2:='PCAL';
  8.         Insert(s1,s2,2);
  9.         writeln('setelah disisipi=',s2);
  10.      readln;
  11. end.

Output:

setelah disisipi=PASCAL



contoh2:
  1. uses crt;
  2. VAR
  3. kata : string[25];
  4. BEGIN
  5. kata := ‘algoritma pemograman’;
  6. insert(‘dan ’,kata,11);
  7. writeln(kata);
  8. readln;
  9. END.

Output: 

algoritma dan pemograman

STR
Mengubah bentuk numerik(x) menjadi nilai string(s)
Bentuk umum : STR (x [ : n [ :m ] ], string)
Nilai ‘n’ menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai ‘m’ menunjukkan format panjang desimal (nilai dibelakang koma)

  1. uses crt;
  2. VAR
  3. N1, N2 : integer;
  4. S1, S2 : string;
  5. BEGIN
  6. N1 := 1234; N2 := 567;
  7. Writeln (N1+N2);
  8. Str (N1:4,S1);{jika “:4” dihapus maka output tanpa spasi}
  9. Str (N2:4,S2);
  10. Writeln(S1+S2);
  11. Readln;
  12. END.

Output :

1801
1234 


VAL
mengubah nilai suatu argumen string menjadi nilai numerik
Bentuk umum : Val(Var_string_angka,Var_nilai,kode)
Keterangan :
  • Var_string_angka berisi data string yang berupa angka.
  • Var_nilai berisi data hasil konversi.
  • Jika terjadi kesalahan data maka akan posisi kesalahan disimpan pada kode.

  1. uses crt;
  2. VAR
  3. Nilaistring:string[10];
  4. Nilaireal:real;
  5. Posisisalah:integer;
  6. BEGIN
  7.     Nilaistring:=’-123.45’;
  8.     Val(nilaistring,nilaireal,posisisalah);
  9.     Writeln(‘nilai string : ’,nilaistring);
  10.     Writeln(‘nilai real : ’,nilaireal);
  11.     Writeln(‘posisi salah : ‘,posisisalah’);
  12. Nilaistring:=’-123.A5’;
  13. Val(nilaistring,nilaireal,posisisalah);
  14. Writeln(‘nilai string : ’,nilaistring);
  15. Writeln(‘nilai real : ’,nilaireal);
  16. Writeln(‘posisi salah : ‘,posisisalah’);
  17. Readln;
  18. END.
Output :
nilai string : -123.45
nilai real : -1.2345000000E+02
posisi salah : 0
nilai string : -123.A5
nilai real : 0.0000000000E+00
posisi salah : 6

Fungsi Standar Untuk Operasi String,Yaitu :
  • CONCAT
  • COPY
  • POS
  • LENGTH
CONCAT
Menggabungkan dua string secara berurut. Fungsi standar ini mempunyai operasi yang sama dengan operator string ‘+’, yaitu merangkai beberapa nilai string.
Bentuk umum : ConCat(S1,S2[,S3,…, Sn])
  1. uses crt;
  2. VAR
  3. S1, S2 : string[8] ;
  4. S3 : string[20];
  5. BEGIN
  6. clrscr;
  7.      S1 := 'infor';
  8.      S2 := 'matika';
  9.      S3 := CONCAT(S1,S2);
  10.      Write ('Setelah digabung = ', S3);
  11.      readln;
  12. END.
Output:

Setelah digabung = informatika

COPY
Mengambil bagian string (substring) dari suatu string, dimulai dari posisi i,sebanyak n karakter.
Bentuk umum : COPY (String, i, n)
  1. uses crt;
  2. Var
  3.   s,r : string;
  4. BEGIN
  5.   clrscr;
  6.   s := 'informatika';
  7.   r := copy (s,3,6);
  8. WriteLn ('Nilai r(COPY) adalah ', r);
  9.   readln;
  10. END.
Output:

Nilai r(COPY) adalah format

POS
Mencari posisi letak dari suatu substring yang ada dalam suatu string
Bentuk umum : POS (subString, string)\
  1. uses crt;
  2. VAR
  3. Kata,S : String[20];
  4. BEGIN
  5. S := ‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRST’;
  6. Kata := ‘FGH’;
  7. WriteLn(Kata, ‘ di posisi ‘,POS(Kata,S);
  8. Readln;
  9. END.
Output:

FGH di posisi 6

LENGTH
Memberikan nilai panjang atau jumlah karakter dari suatu string.
  1. uses crt;
  2. VAR
  3. s : string[20];
  4. BEGIN
  5. s := ‘Pascal’;
  6. WriteLn(‘Lenght : ’, ‘”‘,s, ‘”‘ ,‘ adalah ‘, length(s));
  7. Readln;
  8. END.
Output :

Length : “Pascal” adalah 6

Format pada penulisan writeln pascal.
Format output cukup mudah. Untuk setiap identifier atau nilai literal pada daftar argumen, gunakan:


Value : field_width


output yang benar-dibenarkan dalam bidang lebar integer yang ditentukan. Jika lebar tidak cukup panjang untuk data, spesifikasi lebar akan diabaikan dan data akan ditampilkan secara keseluruhan (kecuali untuk nilai real - lihat di bawah).

Misalkan kita punya:


writeln ( 'Hi': 10, 5: 4, 5673: 2);


output akan (itu delapan ruang sebelum Hi dan tiga ruang setelah):


        Hi 55673

Untuk nilai-nilai nyata, Anda dapat menggunakan sintaks tersebut untuk menampilkan notasi ilmiah di lebar lapangan ditentukan, atau Anda dapat mengkonversi ke notasi desimal tetap-point dengan:


Nilai: field_width: decimal_field_width


Lebar field adalah lebar bidang total, termasuk bagian desimal. Jumlah seluruh bagian selalu ditampilkan sepenuhnya, jadi jika Anda belum dialokasikan cukup ruang, itu akan ditampilkan pula. Namun, jika jumlah angka desimal melebihi lebar bidang desimal tertentu, output akan ditampilkan bulat untuk jumlah tertentu tempat (meskipun variabel itu sendiri tidak berubah).


write (573.549,56792: 20: 2);

akan terlihat seperti (dengan 11 ruang di depan):

           573.549,57




KODE ASCII

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.

Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:


  1. Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
  2. Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
  3. Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.

Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.

Tabel Karakter ASCII
Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital.

Ascii Table
EBCDIC and IBM Scan Codes

Menurut gue maksudnya dari ASCII itu lebih mirip kode pemanggilan karakter dari karakter yang tersimpan di sistem komputer itu sendiri.pemanggilan menggunakan indetitas "seperti primary key di Database bro" jadi buat permudah perangkat lunak terhadap interface pengguna :-) , "masih wacana buat neliti nih materi juga rada bingung  ha-ha-ha semoga ngerti nih materi".